citra individu dan keluarga
Menciptakan
tata NILAI dalam masyarakat
NAMA :
ZULKARNAIN PRATOMO
NPM :
17111748
KELAS :
1KA36
Mata Kuliah
: Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
citra individu dan keluarga
Menciptakan tata NILAI dalam masyarakat
Kelas
: 1-KA36
Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Juni
2012
Tanggal Upload
Makalah : 16
Juni 2012
P
E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak
benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata
kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
17111748
|
ZULKARNAIN PRATOMO
|
|
Program Sarjana Sistem Informasi
UNIVERSITAS GUNADARMA
( i )
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatka kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya, sehingga saya dapat membuat makalah ini.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar .
Pemerintah Indonesia saat ini sudah mulai gencar melakukan
usaha agar kebudayaan kita dikenal oleh dunia luas, dan dapat diakui dunia
bahwa Indonesia mempunyai banyak kebudayaan yang tersimpan, masyarakat juga
harus turut membantu usaha pemerintah agar kebudayaan kita cepat diakui oleh
dunia.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada pembaca, dan memohon kepada pembaca bila ada kesalahan baik dalam
penulisan dan pengertian, semoga Allah SWT selalu memberikan umatnya pentunjuk
ke jalan yang benar, Amin.
Penyusun
ZULKARNAIN PRATOMO
(
ii )
DAFTAR ISI
Pernyataan..................................................................................................
( i )
Kata
Pengantar............................................................................................(
ii )
Daftar Isi....................................................................................................
( iii )
Bab 1
Pendahuluan......................................................................................(
1 )
1.Latar Belakang..........................................................................................(
1 )
2.Tujuan........................................................................................................(
1 )
3.Sasaran......................................................................................................( 1 )
Bab 2
Permasalahan.....................................................................................(
2 )
1.Strenght...................................................................................................( 2 )
2.weakness.................................................................................................( 2 )
3.Opportunities.........................................................................................(
2 )
4.Threats......................................................................................................(
3 )
Bab 3 Kesimpulan dan
Rekomendasi............................................................( 3 )
1.Kesimpulan.................................................................................................(
3 )
2.Rekomendasi...............................................................................................(
3 )
3.Refrensi.......................................................................................................(
3 )
( iii )
BAB 1 PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Nilai dan
norma dalam kehidupan masyarakat yaitu dalam kehidupan sehari-hari manusia
dalam berinteraksi dipandu oleh nilai-nilai dan dibatasi oleh norma-norma dalam
kehidupan social. Norma dan nilai pada awalnya lahir tidak disengaja , karena
kebutuhan manusia sebagai makluk social dan harus berinteraksi dengan yang lain
menuntut adanya suatu pedoman, pedoman itu lama kelamaan norma-norma tersebut
dibuat secara sadar.
Nilai-nilai
sosial memiliki fungsi umum dalam masyarakat. Di antaranya nilai-nilai dapat
menyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan
bertingkah laku. Selain itu, nilai sosial juga berfungsi sebagai penentu
terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan-peranan
sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang untuk mewujudkan
harapan sesuai dengan peranannya. Contohnya ketika menghadapi konflik, biasanya
keputusan akan diambil berdasarkan pertimbangan nilai sosial yang lebih tinggi.
Nilai sosial juga berfungsi sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok masyarakat.
Dengan nilai tertentu anggota kelompok akan merasa sebagai satu kesatuan. Nilai
sosial juga berfungsi sebagai alat pengawas (kontrol) perilaku manusia dengan
daya tekan dan daya mengikat tertentu agar orang berprilaku sesuai dengan nilai
yang dianutnya.
2.TUJUAN
o
Tujuan utama
pembuatan makalah ini untuk menyelesaikan tugas Ilmu Budaya Dasar
o
Untuk penyusun
sendiri dapat menjadi manusia yang mengerti tentang bermasyarakat dan dapat
bermasyarakat dengan baik
o
Agar dapat
menjadikan makalah ini penduan untuk dapat bersosialisai dalam bermasyarakat
antar mahasiswa dan masyarakat.
o
Mampu
menjaga tali silaturahmi antara individu, keluarga maupun masyarakat sehingga
terbentuknya pencitraan yang baik dimata masyarakat lain.
3.SASARAN
Penulisan makalah ini
ditujukan kepada seluruh individu dan keluarga agar bisa mencitrakan diri dalam
masyarakat agar terciptanya tata nilai kehidupan bermasyarakat. Tata nilai
tersebut merupakan hasil dari pemikiran oleh banyak individu dan keluarga, tata
nilai ini nantinya akan menciptakan sebuah jalinan individu dan keluarga dalam
masyarakat, serta akan menjadi ikatan persaudaraan diantara sesama anggota
masyarakat.
(
1 )
BAB II PERMASALAHAN
Analisis
permasalahan Citra Individu dan Keluarga Menciptakan Tata Nilai Dalam Masyarakat
dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal
maupun eksternal dilihat dari aspek :
1. KEKUATAN
(STRENGHT)
o
Rasa
nasionalisme merupakan suatu emosi yang terpancar dari dalam diri seseorang yang berusaha untuk menyatukan
sebuah masyarakat.
o
Terbentuk
melalui sosialisasi (proses belajar) yang dimulai dari dalam lingkungan yang
terdekat yaitu keluarga, yang akhirnya dapat menciptakan suatu karakter pada
seorang individu untuk bermasyarakat.
o
Pelestarian
nilai-nilai budaya merupakan suatu tindakan tepat yang harus dilakukan individu
untuk menciptakan citra dalam bermasyarakat.
o
Pengukuhannya
dalam bentuk peraturan pemerintah dimana segala sesuatu yang telah kita lakukan
dalam menciptakan citra dalam tata nilai dalam masyarakat tidak akan jauh dari
batasan-batasan yang telah dibuat oleh pemerintah.
2. KELEMAHAN (WEAKNESS)
o
Seringnya
terjadi interaksi negatif antar-budaya/kelompok masyarakat tertentu,
konflik antar-suku/etnis, efek negatif globalisasi dan maraknya aksi teror
dapat memudarkan jati diri budaya bangsa.
o
Keterbatasan sarana dan
prasarana kesenian; menurunnya minat masyarakat dalam menonton kegiatan
seni-budaya ; terjadinya pembajakan karya seni dan budaya dapat menghambat
dan memudarkan potensi budaya lokal.
o
Masih maraknya kasus pencurian
benda cagar budaya dan situs; serta tidak terawatnya bangunan
bersejarah. Hal tersebut menunjukkan bahwa masih kurangnya apresiasi,
pemahaman, komitmen, dan kesadaran tentang arti pentingnya warisan budaya
dengan berbagai kandungan nilai-nilai luhurnya.
3. PELUANG (OPPORTUNITY)
o
Adanya jasa
usaha pariwisata dapat memajukan citra masyarakat dengan cara meningkatkan mutu
pariwisata dalam suatu daerah.
o
Memperkokoh
persatuan dan kesatuan dapat membuat citra dalam masyarakat akan semakain kuat
dan solid.
o
Berkembangnya
sarana dan prasarana multimedia harus dimanfaatkan untuk mensosialisasikan
tentang pentingnya citra individu dan keluarga yang dapat menciptakan tata
nilai dalam masyarakat.
(
2 )
4. TANTANGAN/HAMBATAN (THREATS)
o
Kolektifitas
masyarakat mempunyai realitas yang kuat. Sebab segala sesuatu kepentingan
individu ditentukan oleh masyarakat. Masyarakat berperan mengatur secara
seragam untuk kepentingan kolektif.
o
Dalam suatu
budaya penting sekali untuk melakukan filterisasi sehingga pencitraan dalam
gagasan budaya itu tidak disalah artikan oleh suatu masyarakat.
o
Fasilitas
untuk mengembangkan jasa usaha pariwisata yang kurang memadai sehingga
pencitraan dalam suatu masyarakat kurang diketahui oleh khalayak ramai.
o
Masyarakat
harus melayani kepentingan individu. Individu memiliki hak yang mutlak dan
tidak boleh dirampas oleh masyarakat demi kepentingan umum.
BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1.
Kesimpulan
Setiap individu dan keluarga
memiliki citra sendiri. Keluarga sebagai salah satu yang memiliki peran penting dalam membuat
suatu individu yang baik, dan setiap individu dalam keluarga akan menciptakan
citra yang membuat pandangan tata cara nilai dalam masyarakat.
2.
Rekomendasi
o
Setiap individu harus
berperilaku dan berperan aktif sesuai dengan kedudukannya agar dapat diterima
dan diakui keberadaannya. Karena setiap organisasi pasti mempunyai aturan
sendiri, maka sanksi yang diberikan oleh setiap organisasi kepada anggota yang
melanggar pun berbeda pula.
o
Pengukuhan asset budaya dalam
bentuk peraturan pemerintah daerah, dan pusat, maupun internasional.
o
Peningkatan sosialisasi dan
apresiasi kebudayaan kepada masyarakat melalui media maupun kegiatan nyata
dalam bentuk pesta budaya yang teragendakan.
3. Refrensi
( 3 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar